
Cara screenshot di laptop atau komputer itu mudah.
Apa itu screenshot?
Bagi kamu yang belum tahu, screenshot atau screen capture atau tangkapan layar. Adalah photo tampilan layar komputer, smartphone, atau tablet yang kita ambil dari perangkat itu sendiri.
Mirip dengan kamera hp yang mampu menjempret apa yang ada disekitarmu. Bedanya, screenshot hanya mengabadikan apa yang nampak di layarmu.
Contoh: beberapa gambar di artikel ini adalah hasil screenshot di laptop.
Lalu, apa manfaatnya?
Gambar hasil screenshot bisa kamu gunakan untuk, diantaranya:
- bukti transfer uang, bukti kejahatan
- ilustrasi pada tulisan seperti di artikel ini
- membagikan layar gadgetmu pada orang lain
- menyimpan gambar, desain, tulisan, atau apapun yang kamu suka ketika internetan tanpa mendownloadnya
Nah, pada tulisan ini saya akan tunjukkan bagaimana cara screenshot di laptop & PC (Personal Computer) ber-sistem operasi Windows.
Apapun merek laptopmu, Asus, Dell, Acer, Lenovo, HP, atau Toshiba. Dan untuk tutorial ini, saya menggunakan Laptop HP Compact Windows 8.1.
Yuk kita simak…
Daftar Isi
1. Menggunakan Tombol Keyboard Print Screen
Coba perhatikan gambar keyboard laptop saya di bawah. Bisa menemukan tombol berlabel “Prt Sc”?

Inilah tombol print screen yang akan membantumu. Posisinya di pojok kanan atas. Pada laptop kamu mungkin tulisannya: “PrtScr, PrtnScrn, atau PrintScr”, tergantung mereknya tapi intinya sama. Pada keyboard PC saya di bawah, tulisannya “Print Screen SysRq“.

Pada laptop tertentu, ada tombol berlabel Fn (Function) seperti punya saya ini. Supaya bisa screenshot, kamu harus menekan Fn bersamaan dengan Prt Scr (Fn + Prt Sc)
Jika kamu menekan tombol print screen ini, maka komputer akan meng-copy satu layar penuh (full screen) dan menyimpannya di tempat penyimpanan sementara (clipboard). Kemudian kamu harus paste-kan di software edit gambar seperti Microsoft Paint.
Dan terakhir menyimpannya di hardisk berupa file gambar jpg, png, atau gif.
Apapun generasi Windows di laptopmu, XP, Vista, Windows 7, 8 atau 10, cara ini bisa kamu pakai.
Langkahnya:
- Pilih tampilan layar yang kamu mau screenshot (misal: layar desktop)
- Tekan tombol “Prt Sc”
- Buka program Paint. Caranya: klik ikon Start/Windows di pojok kiri bawah desktop > ketik “paint” > tekan “enter”
- Klik “Paste” atau kombinasi tombol keyboard “Ctrl + V”
- Klik ikon “Save” untuk menyimpannya menjadi file.
- Kita buka file hasil screenshot-nya. Inilah hasilnya:
- Selesai
2. Menekan Kombinasi Windows + Prt Sc
Perhatikan lagi gambar keyboard laptop di atas. Coba cari lambang Windows seperti bendera. Baik laptop maupun komputer biasa, letaknya di pojok kiri bawah.
Mirip dengan cara pertama, cara kedua memanfaatkan tombol keyboard “Windows + Prt Sc”. Bedanya hasil screenshot langsung tersimpan berupa file png di folder:
C:\Users\[namauser]\Pictures\Screenshots.
Bukan hanya itu, hasil tangkap layarnya juga tersimpan di clipboard.
Inilah cara tercepat menghasilkan screen capture full screen di PC kamu.
Langkahnya:
- Pilih tampilan di monitor yang kamu inginkan (misal: desktop)
- Tekan bersamaan “Windows + Prt Sc”, layar akan berkedip sebentar
- Buka file hasilnya di folder \Pictures\Screenshots. Ini hasilnya:
- Selesai
Terlihat hasil tangkapan layarnya sama dengan cara ke-1, sama-sama satu layar penuh. Jadi cara ke-1 dan ke-2 hanya menghasilkan screenchot full screen.
Tips: Untuk memilih bagian tertentu kamu bisa gunakan ikon potong (crop) di Paint.
Namun sayang, cara ke-2 ini hanya berjalan di Windows 8.1 dan 10.
3. Memanfaatkan Alt + Prt Sc
Kekurangan cara ke-1 dan ke-2 adalah kita tidak bisa membuat screenshot jendela aplikasi yang diperkecil.
Nah, kombinasi tombol keyboard “Alt + Prt Sc” bisa menolongmu menscreenshot hanya jendela program yang aktif. Baik itu saat jendelanya diperbesar atau diperkecil.
Sama seperti cara ke-1, cara ke-3 ini bisa berjalan di semua generasi Windows.
Langkahnya:
- Pilih jendela program di layar (misal: notepad). Coba jendela-nya kamu perkecil
- Tekan bersamaan “Alt + Prt Sc”
- Buka program Paint, klik “Paste”, dan “Save”
- Selesai
Inilah hasil tangkap layar jendela notepad yang kita perkecil tadi:

4. Menggunakan On-Screen Keyboard (OSK)
Ada kalanya notebook yang sudah berumur tombol keyboard-nya sebagian sudah tak berfungsi. Misal tombol Prt Sc-nya mati atau error.
Bagaimana menyiasatinya? Onscreen keyboard inilah penolongmu.
Cara ke-1, ke-2 dan ke-3 bisa kamu terapkan di keyboard virtual bawaan windows ini. Sayangnya setelah saya coba cara ke-1 dan ke-2 dengan OSK, gambar onscreen keyboardnya ikut kebawa. Jadi menghalangi sebagian bidang layar yang diambil.
Tapi untuk metode ke-3 dengan OSK, hasilnya bisa diakali dengan menggeser osk agar tidak menghalangi jendela yang akan diambil.
Langkahnya:
- Buka osk dengan klik kanan ikon Windows > klik “Run” > ketik “osk” > klik “OK”
- Pilih jendela program yang mau kamu screen capture (Contoh: notepad)
- Klik tombol “Alt” dan “Prt SC” di osk
- Buka program Paint, klik “Paste” dan “Save”
- Beres
Hasilnya:

5. Memanfaatkan Snipping Tool
Sejak kapan tool ini hadir?
Seperti onscreen keyboard, Sniping Tool adalah program bawaan Windows. Kalau OSK sudah ada sejak Windows 2000, Sniping Tool hidup sejak Windows Vista.
Sesuai namanya, alat ini bertugas untuk menggunting tampilan layar.
Yang menarik, tool ini memberi 4 pilihan untuk screenshot layar, yaitu: free form, rectangular, window, dan full screen snip. Jadi ada tambahan dua pilihan, selain screenshot jendela dan layar penuh seperti yang bisa diperoleh cara ke-1 sampai 4.
Dengan free form kamu bisa memotong bagian layar bagian mana saja dengan bentuk sesukanya. Dan dengan rectangular, kamu bisa screenshot bentuk kotak yang bisa diperbesar dan diperkecil.
Dengan kata lain, alat ini membolehkan kamu menangkap bagian layar mana saja dengan bentuk sesukamu.
Langkahnya:
- Buka Snipping Tool dengan menekan tombol keyboard “Windows + R”, lalu ketik “snippingtool”
- Tentukan bagian layar yang akan ditangkap (misal: sebagian dari desktop)
- Klik tanda ujung panah di sebelah “New” lalu klik 1 dari 4 pilihan (misal: free form)
- Setelah kursor berubah menjadi ikon gunting. Gerakkan kursor gunting tersebut sesuai bentuk yang kamu inginkan
- Klik “Save”
- End
Inilah hasil screenshot free form dengan snipping tool:

6. Dengan Aplikasi Luar
Sebenarnya 4 teknik di atas sudah cukup untuk kebutuhan tangkap layar dan editing sederhana.
Namun, bagi kamu yang akan sering screen capture kemudian mengeditnya, lalu mensharenya, atau menguploadnya ke internet, software pihak ketiga di luar sana akan sangat membantu.
Contoh: Lighshot dan Picpick (keduanya support semua Windows, Mac juga)
Tak hanya itu, kalau tombol printscreen-mu sedang ngadat, software ini sangat berguna.
Software Lightshot
Lightshot sesuai namanya, merupakan program yang ringan, simpel, dan gratis.
Tool berukuran 4,43 Mb dari Skillbrains ini bekerja dengan satu cara pengambilan screen capture. Yaitu berupa kotak yang bisa diperbesar atau di perkecil.
Serupa dengan rectangular snip pada snipping tool. Bedanya, dipinggir kotak ada menu edit dan di atas/bawah kotak ada menu share, copy, dan save. Dan kotaknya bisa digeser-geser.
Langkahnya:
- Download, install, dan jalankan Lightshot
- Pilih layar target screenshot
- Tekan tombol keyboard “Print Scr”. Jika tombolnya rusak, klik kanan ikon Lightshot di taskbar desktop sebelah kanan, lalu klik “Take a screnshot”
- Setelah muncul kursor select area, klik tahan dan geser mouse untuk membentuk kotak
- Silakan edit seperti menambahkan tanda panah atau tulisan
- Klik save, atau share ke facebook, twitter, atau pinterest
- Beres
Contoh hasilnya:

Program PicPick
Software free dari NGWIN ini punya beberapa fasilitas selain untuk screenshot. Diantaranya adalah image editor dan pixel ruler. Boleh dikatakan image editornya adalah Paint yang diperkaya fiturnya. Ada tambahan fitur seperti efek gambar, share dan upload (ke dropbox atau google drive).
Untuk screenshot, PicPick memberi banyak pilihan: full screen, region, fixed region, free hand, window, dan scrolling window.
Langkahnya:
- Download dan install PicPick
- Pilih layar target screenshot
- Klik kanan ikon PicPick di taskbar desktop sebelah kiri, lalu pilih “Screen Capture”
- Pilih area capture. Misal: freehand
- Gerakkan kursor sesuai bentuk yang kamu mau. Lalu kamu akan tiba di PicPick image editor
- Edit sedikit dengan panah dan tulisan. Klik save atau share
- Selesai
Hasilnya:

7. Add-on Firefox dan Ekstensi Chrome
Terkadang saat berselancar di dunia maya, saya mengunjungi situs yang menarik. Atau ketemu gambar keren.
Nah, dengan adanya ikon screenshot di peramban langsung, kamu nggak perlu buka aplikasi screenshot, atau pencet tombol printscreen.
Add-on atau ekstensi ini berguna untuk menscreenshot sebagian atau satu halaman web penuh. Contoh: Add on Nimbus Screen Capture untuk Firefox dan Ekstensi Nimbus Screenshot untuk Chrome. Bahkan ekstensi Nimbus bisa untuk merekam layar browser (screen recording) juga.
Silakan install dulu ekstensinya di browsermu melalui linknya masing-masing agar bisa screenshot.
Kesimpulan
Cara mengambil screenshot di laptop atau komputer ada beberapa jalan.
Bisa melalui keyboard biasa, OSK, Snipping Tool, aplikasi pihak ketiga, dan ekstensi di browser internetmu. Semakin sering kamu menangkap layar, maka kamu akan menemukan cara yang lebih enak buat kamu.
Silakan pilih sesuai kebutuhan dan kondisi PC-mu. Atau bisa juga kombinasi.
Kamu punya teknik lain? Silakan share di komentar ya. Kalau kesulitan sampaikan aja. Mungkin saya atau sahabat lain bisa bantu.
Kemukakan pikiran sahabat